Minggu, 15 Januari 2012

Tugas Perilaku Konsumen " Rokok Crystal "


Sebagai pendatang baru, Crystal tergolong produk yang sukses. Rokok kretek yang diluncurkan pada tahun 1991 ini tiap hari dapat terjual 40 juta batang. Kuncinya antara lain, penetapan harga yang tepat. “Saya melihat peluang industri rokok di kelas harga Rp. 500/bungkus isi 12 batang” kata Bambang Haryanto, Direktur PT Filasta Indonesia, sebagai produsen Crystal. Harga yang rendah itu membuat merk ini bisa dijangkau oleh segmen anak muda yang belum memiliki penghasilan. Kesuksesan merk ini terganjal ketika pemerintah menaikkan cukai rokok, dan sebagai konsekuensinya harga Crystal dinaikkan menjadi Rp 600/bungkus. Hal ini berakibat pada turunnya penjualan Crystal sebesar 25% yaitu menjadi 30 juta batang per hari.

Berdasarkan uraian diatas :
1.      Identifikasikanlah penyebab turunnya penjualan Crystal yang begitu signifikan!
2.      Apakah turunnya penjualan ada hubungannya dengan perilaku konsumen? Bila ada hubungannya uraikanlah bentuk perilaku konsumen yang telah menyebabkan terjadinya penurunan penjualan!
3.      Berdasarkan pertanyaan no 2 rekomendasi apa yang bias anda sampaikan agar tidak terjadi penurunan penjualan lagi!


v  Penyebab turunnya penjualan rokok crystal antara lain karena adanya kebijakan pemerintah yang menaikkan cukai rokok. Langkah pemerintah menaikkan tarif tersebut dikhawatirkan akan membuat industri rokok kelas menengah ke bawah akan makin terpuruk. Saat ini industri rokok crystal sudah banyak yang gulung tikar. Sekarang tinggal sekitar 1.400 industri dari sebelumnya yang mencapai sekitar 3.000 industri di indonesia.


v  Turunnya penjualan rokok crystal terkait dengan konsumen  karena rokok dianggap sebagai  barang inferior, untuk kasus di indonesia,rokok di anggap sebagai barang normal yang ditunjukkan dengan elastisitas pendapatan yang positif, oleh sebab itu penurunan konsumsi sebagai hasil dari kenaikan harga rokok akan diimbangi oleh kenaikan konsumsi akibat kenaikan pendapatan rumah tangga. Studi yang mengkaji hal tersebut memperhitungkan bahwa elastisitas pendapatan berkisar antara 0,32 hingga 0,76 persen, atau kenaikan pendapatan sebesar  10% akan menyebabkan kenaikan konsumsi rokok sebesar 3,2% dan 7,6%. kenaikan cukai bertujuan untuk mengurangi konsumsi rokok,oleh karena itu di perlukan kenaikan cukai yang cukup besar untuk menutupi pendapatan rumah tangga.

v  Agar tidak terjadi penurunan penjualan rokok crystal walaupun pemerintah menaikan cukai yang cukup besar maka diadakan pemasaran dengan batuan iklan serta mendesain ulang kemasan rokok crystal, sehingga bisa menarik konsumen untuk tetap mengkonsumsi rokok crystal dan tidak berpindah ke rokok lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar